MADRASAH IBTIDAIYAH ASY-SYAFI’IYAH FAKFAK

          

Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan merupakan  bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengembangan sumber daya manusia harus dilakukan secara terencana, terarah dan intensif, sehingga mampu menyiapkan Bangsa Indonesia memasuki era globalisasi yang sarat dengan persaingan.

Para penyelenggara pendidikan, dalam hal ini lembaga-lembaga pendidikan baik yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama sampai kepada dewan guru dan komite sekolah merupakan pengemban amanah, berjuang untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Baik tidaknya atau maju mundurnya bangsa kita dimasa yang akan datang tergantung pada pendidikan yang sekarang kita laksanakan.

 Atas nama pemerintah, Diknas maupun Kementerian Agama selalu melaksanakan program pendidikan dan pelatihan, termasuk penataran guru-guru dan sertifikasi guru dalam jabatan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan keprofesionalan guru itu sendiri sebagai  ujung tombak pelaksana pendidikan di masyarakat. Dengan demikian sangat diharapkan terwujudnya peningkatan mutu pendidikan secara global di Indonesia. Selain itu Pemerintah juga telah menetapkan standarisasi nilai kelulusan, penyempurnaan kurikulum melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), memberikan subsidi melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik dari pusat maupun Daerah, Bantuan Khusus Guru dan beberapa kebijakan lainnya.

Prinsip ini telah mendorong upaya pemberian otonomi yang luas kepada masing masing tingkat satuan pendidikan agar secara aktif, dinamis dan semaksimal mungkin berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah/madrasah.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asy-Syafi’iyah Fakfak dengan segala komponennya telah berusaha maksimal sehingga mampu melaksanakan amanah sebagai penyelenggara pendidikan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai, seperti, mampu meluluskan peserta didik 100% berturut-turut sejak tahun pelajaran 1999/2000 sampai dengan sekarang sesuai dengan  ketentuan pencapaian standar nilai kelulusan yang telah ditetapkan, meskipun dengan segala keterbatasan sarana gedung dan prasarana lainnya yang hingga saat ini dirasakan masih belum sempurna.